Jumlah minyak yang diproduksikan lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah cadangan baru yang ditemukan. Untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan lifting minyak.
Selain kegiatan eksplorasi, upaya lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan lifting minyak adalah melalui Enhanced Oil Recovery (EOR). Apa itu EOR? EOR adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur dengan cara mengangkat volume minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi atau bisa dikatakan EOR ini adalah optimisasi pada suatu sumur minyak agar minyak-minyak yang kental, berat,poor permeability dan irregular faultlines bisa diangkat ke permukaan.
Tadinya saya terheran-heran melihat gambar ini ketika para insinyur muda yang kelihatannya pada pintar memainkan slide presentasinya, eh, ternyata sekedar download dari mbah gugle.
Secara umum, kegiatan eksploitasi terbagi menjadi tiga fase, yakni primer, sekunder dan tersier. Fase primer adalah fase dimana lapangan baru dikembangkan. Saat produksi mulai turun seiring dengan penurunan tekanan pada reservoir, kegiatan eksploitasi masuk pada fase sekunder dimana sumur minyak akan di-injeksikan air atau gas untuk memberikan tekanan tambahan ke dalam reservoir dan mendorong minyak mengalir ke sumur-sumur produksi. Setelah fase sekunder, kegiatan eksploitasi masuk fase tersier dan pada fase tersier ini lah EOR akan diterapkan.
Metode-Metode Enhanced Oil Recovery(EOR)
Ada beberapa metode EOR, yaitu: thermal
recovery, gas miscible dan chemical flooding. Metode thermal dan gas
miscible flooding dipilih untuk mengubah karakteristik fluida. Sedangkan
chemical flooding dapat mengubah karakteristik fluida dan batuan.
Thermal Recovery
Pada thermal recovery, metode yang
digunakan dengan cara memanaskan minyak mentah dalam formasi untuk
mengurangi viskositas dan menguapkan sebagian dari minyak sehingga
menurunkan rasio mobilitas. Selain itu, peningkatan panas mengurangi
tegangan permukaan dan meningkatkan permeabilitas minyak. EOR tipe
thermal recovery ini pertama kali diterapkan di Venezuela pada tahun
1960
Gas miscible
Gas miscible biasanya digunakan sebagai
metode tersier karena pemulihan nya melibatkan peng-injeksi-an gas alam,
nitrogen atau karbon dioksida ke dalam reservoir. Gas-gas ini dapat
mendorong minyak melalui reservoir atau akan ikut larut di dalam minyak
sehingga menurunkan viskositas dan meningkatkan aliran minyak tersebut.
Gas injection EOR yang paling popular
adalah karbon dioksida EOR(CO2-EOR). Pertama kali digunakan di Amerika
Serikat pada awal 1970-an di Texas. Hampir setengah dari EOR yang
digunakan di AS adalah bentuk injeksi gas.
Chemical flooding
Yang paling menggelikan adalah Prinsip kerja chemical flooding-EOR ini
adalah membebaskan minyak yang terperangkap di dalam reservoir. Metode
ini menggunakan long chained moleculs yang berupa polimer dan
di-injeksikan ke dalam reservoir untuk meningkatkan efisiensi
waterflooding atau untuk meningkatkan efektivitas surfaktan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar